P E R T A N Y A A N
1. Apakah perbedaan antara piutang
dagang dengan piuutang wesel ?
Jawaban :
Piutang Dagang
|
Piutang Wesel
|
—
Jangka
waktu kurang dari satu tahun
—
Dimasukkan
dalam aktiva lancar
—
Berkaitan
dengan operasi utama perusahaan sehingga harus dapat di tagih
|
—
Jangka
waktu bermacam– macam, tetapi pada umumnya paling sedikit 60 hari
—
Bagian
yang jatuh temponya dalam waktu 1 tahun di perlukan sebagai aktiva lancar ,
sedangkan yang lebih dari satu tahun piutang jangka panjang
—
Mensyaratkan
adanya jaminan sehingga jika saat jatuh tempo tidak dapat melunasi maka
jaminan tersebut dapat dijual
|
2. Sebuttkan jenis piutang lainnya,
selain piutang dagang dan piutang wesel ?
Jawaban :
a. Piutang lain – lain
b. Piutang bunga
c. Piutang pajak
Piutang karyawan
3. Hal – hal penting pakah yang harus
diperhatikan dalam metode cadangan kerugian piutang ?
Jawaban :
a. Kerugian piutang tak tertagih ditentuksn melalui
taksiran dan ditandingkan dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama
dengan periode terjaadinya penjualan
b. Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat
diterima, dicatat dengan mendebet rekening kerugian piutang dan mengkredit
rekening cadangan kerugian piutang
c. Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat
dengan mendebet rekening cadanagn kerugian piutang dengan mengkredit rekening
piutang dagang pada suatu piutang di hapus dari pembukuan.
4. Untuk memenuhi prinsip penandingan
(matching principle), kerugian piutang harus ditandingkan dengan penjualan
dengan cara ditaksir, jelaskan alasannya ?
Jawaban :
Karena biaya dicatat pada periode
yang sama dengan periode penjualan.
5. Budi tidak mengerti kenapa nilai kas
piutang yang dapat direalisasi tidak menurun, jika ia menghapus piutang dengan
metode cadangan. Jelaskan jawaban anda terhadap Budi ?
Jawaban :
Penghapusan piutang akan mengurangi
rekening piutang dagang melalui rekening CKP, tetapi nilai tunai yang dapat
direalisasikan dari piutang tidak berubah.
6. Bedakan dua dasar yang bisa
digunakan dalam menaksir cadangan kerugian piutang ?
Jawaban :
—
Persentase
dari penjualan manajemen menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah
penjualan kredit denagn taksiran kerugian yang mungkin diderita karena adanya
piutang tak tertagih
—
Persentase
dari piutang manajemen menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah
piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutangyang tidak tertagih.
7. Dalam buku besar PT. Kenibalu,
rekening cadangan kerugian piutang mempunyai saldo debet sebesar Rp
2.000.000,00. Taksiran kerugian piutang yang dilakukan atas dasar persentase
dari penjualan adalah Rp 4. 100.000,00, dan jumlah taksiran kerugian piutang
atas dasar persentase dari piutang adalah Rp 5.800.000,00. Buatlah jurnal
penjualan untuk masing – masing dasar penaksiran di atas ?
Jawaban :
—
Kerugian
piutang
Cadangan kerugian piutang
—
Kerugian
piutang
Cadangan kerugian piutang
8. Bagaimanakah perusahaan menentukan
kerugian piutang jika perusahaan jika perusahaan tersebut jika menggunakan
metode penghapusan langsung ? sebutkan keburukan metode tersebut.
Jawaban :
—
Apabila
perusahaan menggunakan metode langsung, maka jumlah kerugian piutang tidak
perlu ditaksir dan dalam pembukuan tidak digunakan rekening cadangan kerugian
piutang.
—
Keburukannya
:
Ø Metode ini tidak memberikan gambaran perbandingan yang
tepat dalam laporan laba rugi
Ø Dipihak lain neraca perusahaan juga tidak memberi
gambaran tentang nilai tunai piutang yang dapat direalisasi.
9. Jelaskan beberapa alasan, mengapa
perusahaan kadang – kadang mengalihkan (menjual) piutangnya ?
Jawaban :
Ü Dalam situasi yang ketat perusahaan sulit mendapatkan
pinjaman untuk memenuhi kebutuhan kasnya
Ü Tingkat pinjaman juga cukup tinggi
Ü Penagihan piutang seringkali memakan waktu yang cukup
lama dan kadang-kadang memerlukan biaya yang cukup besar.
10. Teman anda meras tidak yakin dengan keuntungan –
keuntungan yang dapat diperoleh dari piutang wesel. Berikan jawaban anda kepada
teman tersebut ?
Jawaban :
è Piutang wesel berbunga di dalamnya disebutkan tingkat bunga tertentu
è Piutang wesel tidak berbunga, tidak member keuntungan karena wesel ini
tidak menyebutkan suatu tingkat bunga tertentu.
11. Sebutkan tiga situasi yang menyebabkan timbulnya
piutang wesel. Untuk setiap situasi sebutkan rekeningapa yang harus di debet
dan rekening apa yang harus dikredit ?
Jawaban :
a.
Pengakuan piutang
wesel
(debet)
b. Penilaian piutang
wesel
(kredit)
c.
Pelimpahan piutang
wesel
(kredit)
12. Terangkan arti istilah – istilah yang tercantum dalam
suatu surat wesel berikut ini : tanggal penarikan, penarik, tertarik, nilai,
nominal, tanggal jatuh, dan ekseptasi ?
Jawaban :
Tanggal penarikan : tanggal
pembuatan surat wesel
Penarik
: orang yang membuat wesel
Tertarik
: orang yang akan diberikan wesel
Nilai
Nominal : harga barang yang disorder
Tanggal
Jatuh : tanggal yang telah ditetapkan
untuk pelunasan / pembayaran
Akseptasi
:pengakuan dipihak tertarik bahwa ia mengetahui kewajibannya untuk membayar
wesel
13. Bagaimanakah cara untuk menentukan tanggal jatuh
sebuah wesel ?
Jawaban :
è Penentuan di hitung setelah terjadinya transaksi.
14. Tentukan tanggal jatuh untuk masing – masing wesel
tersebut :
Tanggal
Wesel
jangka waktu wesel
(a) 16
Februari
Satu tahun setelah tanggal wesel
(b) 31Maret
Tiga bulan setelah tanggal wesel
(c) 10
Juni
Limabelas hari setelah tanggal wesel
(d) 1
Juli
Enampuluh hari setelah tanggal wesel
Jawaban :
Tanggal jatuh
a. 16 Februari
b. 30 Juni
c. 25 Juni
d. 30 Agustus
15. Isilah ruang kosong untuk masing – masing wesel
berikut :
Nilai Nominal
|
Tingkat Bunga
|
Jangka Waktu
|
Jumlah Bunga
|
(a) Rp 20.000,00
|
10
|
3 tahun
|
?
|
(b) Rp 75. 000,00
|
?
|
5 bulan
|
Rp 4. 375,00
|
(c)
?
|
12%
|
73 hari
|
Rp 156,00
|
(c) Rp 50.000,00
|
11%
|
?
|
Rp 1.375,00
|
Jawaban :
a.
20.000 x 10
% x 3 = 600
b. 4.375 : 5 = 875 x 12 = 10.500 x 100
= 1.050.000 : 75.000
c.
156 x 365 =
56.940 : 73 = 780 x 100 = 78.000 : 12 = 6.500
d. 50.000 x 11 = 550.000 : 100 = 5.500
= 1.375 = 4 = 3 bulan
16. Dalam menghitung pendapatan bunga, sebagian lembaga
keuangan menggunakan 365 hari dalam setahun dan sebagian lagi menggunakan 360
hari. Jelaskan alasan lembaga keuangan yang menggunakan dasar hitungan 360 hari
?
Jawaban :
—
Pembagian
angka 360 jauh lebih mudah
—
Pemakaian
angka 360 lebih menguntungkan, karena semkakin kecil angka pembagi akan semakin
besar perhitungan bunganya.
17. Mengapa pemegang wesel merasa perlu untuk membuat
penyesuaian pada tiap akhir periode akuntansi ?
Jawaban :
—
Karena pihak
tertarik tidak mentaati kewajibanya.
18. CV Ceremai memiliki sebuah wesel yang telah sampai
pada tanggal jatuhnya. Wesel tersebut ternyata tidak dilunasi oleh pihak
tertarik. Jelaskan langkah yang mungkin diambil dalam situasi demikian ?
Jawaban :
Langkah yang diambil adalah :
Wesel yang tidak dapat ditagih tersebut harus di ubah
menjadi piutang dagang, denngan demikian masih ada harapan piutang tersebut
bisa di tagih dimasa yang akan datang.
19. Jelaskan hal – hal penting yang anda ketahui tentang
wesel dan angsuran ?
Jawaban :
—
Piutang
wesel dengan angsuran merupakan wesel yang pembayaranya di angsur selama jangka
awktu wesel. Setiap penerimaan angsuran terdiri dari :
a. Bunga dari pokok penjualan
b. Pengurangan atas pokok pinjaman
—
Piutang
wesel dengan angsuran pada saat timbul akan dicatat sebesar nilai nominalnya,
dan selanjutnya dibuat jurnal untuk mencatat angsuran yang telah dilaksanakan.
20. PT Agung memiliki piutang dagang dan piutang wesel.
Jelaskan cara melaporkan kedua piutang tersebut dalam neraca PT Agung ?
Jawaban :
—
Kedua
piutang tersebut harus diklasifikasikan menurut jenisnya atau dalam catatan
atas laporan keungan :
L A T I H A N
Latihan 2 – 1
Berikut ini transaksi yang terjadi pada PT Nias selama
tahun 2000 :
1. Dijula barang dagangan seharga Rp
600.000,00 secara kredit
2. Diterima pelunasan piutang dagang
sebesar Rp 570.000,00
3. Dihapus piutang kepada tuan Andriano
sebesar Rp 2. 400.000,00
4. Tuan Andriano melunasi piutang yang
sudah dihapus sejumlah Rp 1.800.000,00
Diminta :
1. Buatlah jurnal yang diperlukan,
apabila perusahaan menggunakan metode langsung untuk mencatat pengha, usan
piutang !
2. Apabila perusahaan menggunakan
metode cadangan dan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 1,5 % dari
total penjualan hitunglah selisih kerugian piutang yang dihitung dengan
menggunakan kedua metode tersebut !
Jawaban :
Ü Jurnal :
a. Piutang
dagang
600.000.000
Penjualan
600.000.000
(penjualan kredit PT
Nias)
b. Kas
570.000.000
Piutang
dagang
570.000.000
(pelunasan piutang dagang)
c. Kerugian
piutang
2.400.000
Piutang
dagang
2.400.000
(penghapusan piutang Tn. Andriano)
d. Kerugian
piutang
4.200.000
Piutang
dagang
4.200.000
(penghapusan piutang Tn. Budiman)
e. Kas
1.800.000
Kerugian
piutang
1.800.000
Ü Taksiran tak tertagih 1,5 % x
600.000.000 = 9.000.000
—
Kerugian
piutang
9.000.000
CKP
9.000.000
Latihan 2 – 2
Pada tanggal
31 Desember 2000, PT Sumatera memiliki informasi sebagai berikut :
Piutang
Dagang
Rp 400.000.000,00
Penjualan
Bersih
2.000.000.000,00
Cadngan Kerugian
Piutang
1.250.000,00
Diminta :
1. Buatlah jurnal yang diperlukan
apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari
penjualan bersih
2. Buatlah jurnal yang diperlukan
apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari saldo
akhir piutang dagang.
Jawaban :
Des
31 kerugian
piutang
40.000.000
Cadanagan kerugian piutang
40.000.000
(untuk
mencatat taksiran kerugian piutang dari penjualan bersih)
2.000.000.000
x 2 % = 40.000.000
Des
31 kerugian
piutang
16.000.000
Cadanagn kerugian piutang
16.000.000
(untuk
mencatat taksiran kerugian piutang dari saldo akhir piutang dagang)
400.000.000
x 4 % = 16.000.000
Latihan 2 – 3
Pada akhir
periode, PT Bangka memiliki saldo piutang sebesar Rp 300.000.000,00 yang
dikelompokkan berdasarkan umurnya, yaitu sebagai berikut :
Umur
Piutang
Jumlah
Persentase
tidak tertagih
jatuh tempo
hari
ini
Rp 168.000.000,00
1%
lewat jatuh
tempo 1 – 30
hari
45.000.000,00
2%
lewat jatuh
tempo 31 – 60
hari
33.000.000,00
3%
lewat jatuh
tempo 61 – 90
hari
39.000.000,00
5%
lewat jatuh
lebih dari 90
hari
15.000.000,00
10%
sebelum
penyesuaian, rekening cadangan kerugian piutang mempunyai saldo (kredit)
sebesar Rp 1.300.000,00
Diminta :
1. Hitunglah jumlah piutang dagang yang
diperkirakan tidak tertagih !
2. Butlah jurnal penyesuaian yang
diperlukan !
3. Hitunglah jurnal piutang bersih yang
dilaporkan dalam neraca !
Jawaban :
Ü Umur
Piutang
Jumlah
Persentase total
taksiran
tidak tertagih tidak tertagih
jatuh tempo
hari
ini
Rp
168.000.000,00
1%
1.680.000
lewat jatuh
tempo 1 – 30 hari
45.000.000,00
2%
900.000
lewat jatuh
tempo 31 – 60 hari
33.000.000,00
3%
990.000
lewat jatuh tempo 61 – 90
hari
39.000.000,00
5%
1.950.000
lewat jatuh lebih dari 90
hari
15.000.000,00
10%
1.500.000
JUMLAH
300.000.000,00
7.020.000
Ü Kerugian
piutang
8.329.000
Saldo cadangan kerugian
piutang
1.370.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Ü Piutang dagang bersih = Rp. 300.000.000 – Rp.
8.320.000 = Rp. 291.680.000
Latihan 2 – 4
Pada tanggal
30 Desember 2000, PT Krakatau memiliki informasi sebagai berikut :
Piutang Dagang …………………………………………… Rp 320.000.000,00
Penjualan Kredit …………………………………………..
1.920.000.000,00
Diminta :
Hitunglah jumlah kerugian piutang dan buatlah jurnal
penyesuaian yang diperlukan apabila :
1.
Kerugian
piutang ditaksir 1% dari penjualan.
a. Rekeninng cadngan kerugian piutang
sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp 800.000,00
b. Rekening cadangan kerugian piutang
sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp 600.000,00
2.
Dari hasil
analisis umur piutang diperoleh informasi bahwa jumlah cadangan kerugian
piutang periode ini adalah Rp 6.900.000,00 dan
a. Rekening cadangan kerugian piutang
sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp 3.500.000,00
b. Rekening cadangan kerugian piutang
sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp 1.500.000,00
Jawaban :
1. 1.920.000.000 x 1 % = 19.200.000
a.
Kerugian
piutang
19.200.000
Saldo cadanagn kerugian piutang
800.000
Cadanagan kerugian
piutang
18.400.00
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
b. Kerugian
piutang
19.200.000
Saldo
cadanagn kerugian
piutang
600.000
Cadangan kerugian
piutang
19.800.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
2. a. kerugian
piutang
6.900.000
saldo cadanagn kerugian
piutang
3.500.000
cadangan kerugian
piutang
3.400.000
( untuk menyesuaikan rekening cadangan)
b.
kerugian
piutang
6.900.000
saldo cadanagn kerugian
piutang
1.500.000
cadangan kerugian
piutang
8.400.000
(untuk menyesuaikan rekening cadanagan)
Latihan 2 – 5
Berikut ini transaksi – transaksi yang terjadi selama
bulan November 2000 pada PT Karimun Jawa :
Nov.10 dijual barang dagangan
seharga Rp 800.000,00 kepada seorang pelanggan yang menggunakan kartu kredit
VISA. Biaya jasa untuk kartu kredit tersebut 3% dan perusahaan menyetorkan
bukti penerimaan kartu kredit langsung ke Bank
10 Perusahaan menjual barang dagangan seharga Rp 1.200.000,00
kepada seorang pelanggan yang menggunakan kartu kredit American Express. Biaya
jasa untuk kartu kredit tersebut 2% dan perusahaan menyetorkan bukti penggunaan
kartu kredit tersebut ke bank untuk memperoleh kas
25 Diterima pembayaran kartu kredit American Express dari bank
sebesar 98% dari bukti penggunaan kartu kredit
Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas !
Jawaban :
November 10 Kas
776.000
Beban adm. kartu
kredit
24.000
Penjualan
800.000
(untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit)
3 % x Rp 800.000 = Rp.24.000
November 10
Kas
1.176.000
Beban adm. kartu
kredit
24.000
Penjualan
1.200.000
(untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit)
2 % x Rp 1.200.000 = Rp.24.000
November 10
Kas
1.176.000
Potongan
panjualan
24.000
Piutang dagang
1.200.000
(untuk mencatat pelunasan piutang dagang)
98 % x Rp. 1.200.000 = Rp. 1. 176.000
Latihan 2 – 6
berikut ini transaksi – transaksi yang terjadi pada PT
Madura :
Jan. 7
Di jual barang dagangan secara kredit kepada tuan Gani seharga Rp 18.000.00,00
dengan termin n/30
Maret 3 Diterima sebuah wesel
9% berjangka 90 hari senilai Rp 18.000.000,00 dari tuan Gani
April 2 Didiskontokan
wesel dari Tuan Gani ke Bank dengan tariff diskonto 10%
Jan
1 Diterima pemberitahuan bahwa tuan Gani
tidak dapat melunasi wesel tersebut. Perusahaan terpaksa melunasi
wesel tersebut ke bank sebesar nilai jatuh tempo ditambah biaya proses sebesar
Rp 20.000,00
Jan15
Diterima pelunasan dari tuan Gani
Diminta :
Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal !
Jawaban :
Januari
7 Piutang
dagang
18.000.000
Penjualan
18.000.000
(untuk
mencatat penjualan kredit kepada Tuan Gani)
Maret
31 Piutang
wesel
18.000.000
Piutang dagang
18.000.000
(untuk
mencatat penerimaan piutang wesel Tuan Gani)
April
31
Kas
18.251.425
Piutang wesel
18.000.000
Pendapatan bunga
251.425
(untuk
mencatat pendiskontoan wesel Tuan Gani)
Nilai
nominal
wesel
Rp. 18.000.000
Bunga (Rp 18.000.000 x 9 % x
30/360) Rp.
405.000 +
Nilai jatuh tempo wesel
Rp. 18.405.000
Diskonto Rp 18.405.000 x 10 %
=
Rp. 1.840.000
Nilai
nominal
wesel
Rp. 18.000.000
Bunga (Rp 18.000.000 x 9 % x
90/360)
Rp. 405.000 +
Nilai jatuh tempo
wesel
Rp. 18.000.000
Diskonto (Rp 18.405.000 x 10% x
1/2)
Rp. (153.375)
Harga jual
wesel (nilai wesel
diskonto) Rp. 18.251.625
Juni
1 piutang
wesel
20.000
Kas
20.000
(untuk melunasi wesel Tuan Gani)
Juni
15
Kas
20.000
Piutang Wesel
20.000
(untuk mencatat pelunasan piutang wesel Tuan Gani)
Latihan 2 – 7
Pada tanggal 1 Oktober 2000, PT Kalimantan memiliki
saldo piutang dagang sebesar Rp 200.000.000,00. Perusahaan menutup buku setiap
tanggal 31 Desember. Transaksi yang terjadi selama 6 bulan, dari tanggal 1
Oktober 2000 sampai dengan tanggal 1 Maret 2001 adalah :
1. Pada tanggal 1 Oktober 2000,
perusahaan menerima sebuah wesel 12% berjangka 6 bulan senelia Rp
400.000.000,00 dari Tuan Hany sebagai pelunasan piutang dagaang
2. Pada tanggal 31 Desember 2000,
perusahaan membuat jurnal penyesuaian untuk wesel tersebut
3. Pada tanggal 1 April 2001, diterima
pelunasan penuh wesel tersebut beserta bunganya
Diminta :
1. Butalah untuk mencatat transaksi –
transaksi di atas !
2. Buatlah jurnal pada tanggal 1 April
2001, apabila pada tanggal tersebut tuan Hany tidak melunasi wesel tersebut !
Jawaban :
1.
Oktober
7 Piutang wesel
40.000.000
Piutang dagang
40.000.000
(untuk
mencatat penerimaan pelunasan wesel Tuan Hany)
Desember 31
Kas
41.200.000
Piutang wesel
40.000.000
Pendapatan
bunga
1.200.000
(untuk
mencatat penerimaan pelunasan wesel Tuan Hany)
Nilai
wesel
Rp. 40.000.000
Bunga (Rp. 40.000.000 x 12 %
31/12)
Rp. 1.200.000 +
Nilai jatuh
wesel 12 % x
3/12
Rp. 41.000.000
April
1
Kas
42.400.000
Piutang
wesel
40.000.000
Pendapatan
bunga
2.400.000
(untuk
mencatat penerimaan pelunasan wesel Tuan Hany)
Nilai
wesel
Rp. 40.000.000
Bunga (Rp. 40.000.000 x 12 %
6/12)
Rp. 2.400.000 +
Nilai jatuh
wesel
Rp. 42.400.000
2.
April
1 Piutang
dagang
42.400.000
Piutang
wesel
40.000.000
Pendapatan
bunga
2.400.000
(untuk
mencatat piutang wesel pada Tuan Hany yang tidak dapat ditagih)
S A O L
Soal 2 – 1
Berikut ini
informasi yang berhubungan dengan piutang dan penjualan pad PT Sulawesi tanggal
31 Desember 2000 :
Piutang
Dagang
Rp 150.000.000,00
Cadangan Kerugian Piutang
(D)
900.000,00
Penjualan
980.000.000,00
Retur dan Potongan
Penjualan
20.000.000,00
Diminta :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat
kerugian piutang tahun 2000, apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak
tertagih sebesar 2% dari penjualan bersih !
2. Buatlah jurnal untuk mencatat
kerugian piutang tahun 2000, apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak
tertagih sebesar 3% dari saldo penjualan bersih !
3. Buatlah jurnal untuk mencatat
penghapusan piutang kepada tuan Barno tanggal 30 April 2001 (tahun berikutnya).
Saldo rekening pembantu piutang kepada tuan Barno pada tanggal tersebut
berjumlah Rp 1.200.000,00. !
Jawaban :
1. Desember 31 Kerugian piutang
19.200.000
Cadanagan kerugian piutang
19.200.000
(untuk
mencatat piutang wesel pada Tuan hany yang tidak dapat ditagih)
Penjualan bersih = Rp. 980.000.000 – 20.000.000 = 960.000.000
Rp. 960.000.000 x 2 % = Rp.
19.200.000
Desember 31 kerugian
piutang
4.500.000
Cadanagan kerugian piutang
4.500.000
(untuk
mencatat taksiran kerugian piutang dari saldo piutang dagang)
150.000.000
x 3 % = 4.500.000
April
31 Cadanagan
kerugian
piutang
1.200.000
Cadangan
piutang
1.200.000
(untuk
mencatat penghapusan piutang dagang pada tuan barno)
Saol 2 – 2
PT Halmahera
menentukan jumlah kerugian piutang setiap tahunnya sebesar 1% dari penjualan
bersih. Namun dalam kenyataannya, dalam 5 tahun terakhir jumlah piutang yang
benar – benar dihapus sangat bervariasi antara 0,75% sampai 2% dari penjualan
bersih dari tahun yang bersangkutan. Hal ini mengakibatkan saldo rekening
cadanagan kerugian piutang pada tanggal 31 Desember 2000 bersaldo debet sebesar
Rp 2.525.000,00. Mulai tahun ini, penetapan jumlah cadangan kerugian piutang
dilakukan berdasarkan umur piutang dengan tarif (persentase) yang berbeda untuk
setiap kelompok umur. Informasi selengkapnya adalah sebagai berikut :
Umur
piutang
Jumlah
Persentase
tidak tertagih
jatuh tempo
hari
ini
Rp
144.000.000,00
0,5%
lewat jatuh
tempo 1 – 30
hari
39.000.000,00
1%
lewat jatuh
tempo 31 – 60
hari
43.600.000,00
3%
lewat jatuh
tempo 61 – 90
hari
8.500.000,00
5%
lewat jatuh
tempo 91 – 120
4.000.000,00
25%
lewat jatuh
lebih dari 120 hari
Diminta :
1. Hitunglah piutang yang diperkirakan
tidak dapat ditagih
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang
diperlukan
Jawaban :
Ü Umur
Piutang
Jumlah
Persentase total
taksiran
tidak tertagih tidak tertagih
jatuh tempo
hari
ini
Rp
144.000.000
0,5%
720.000
lewat jatuh
tempo 1 – 30 hari
39.000.000
1%
390.000
lewat jatuh
tempo 31 – 60 hari
43.600.000
3%
1.308.000
lewat jatuh
tempo 61 – 90 hari
15.000.000
5%
750.000
lewat jatuh tempo 90 – 120 hari
8.500.000
10%
850.000
lewat jatuh lebih dari 120
hari
4.500.000
25%
1.125.000
JUMLAH
254.600.000
5.143.000
Ü Kerugian
piutang
2.618.000
Saldo
kerugian
piutang
2.525.000
Cadanagn kerugian
piutang
5.143.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Soal 2 – 3
Berikut ini
saldo rekening piutang dagang dan cadanagan kerugian piutang pada PT Papua
tanggal 1 Januari 2000 :
Piutang
Dagang
Rp 140.000.000,00
Cadanag Kerugian Piutang
12.000.000,00
Selama tahun
2000, jumlah penjualan kredit adalah Rp 450.000.000,00 dan jumlah piutang
daganag yang sudah dilunasi sebanyak Rp 360.000.000,00. Transaksi – transaksi
lain yang terjadi selama tahun 2000 adalah :
Maret
15 Dihapus piutang dagang kepada Tuan Rudi sebesar Rp 1. 500.000,00
Mei
22 Dihapus piutang dagang kepada tuang gani sebesar Rp 3.5000.000,00
Agustus
3 Tuan Deni melunasi sebagian dari piutang dagang yang telah dihapus
tanggal 22 maret yaitu sebesar Rp 2.000.000,00. (angka ini
diluar penerimaan dari penjualan yang berjumlah Rp 360.000.000,00)
Okt
14 Dihapus piutang daganag kepada Ny. Lita sebesar Rp 1.200.000,00
Des
31 Dibuat jurnal penyesuaian untuk mencatat kerugian piutang yang ditaksir
sebesar 2% dari saldo
piutang dagang.
Diminta :
1.
Buatlah
jurnal untuk mencatat :
a. Penjualan kredit dan penerimaan
piutang dari penjualan kredit selama tahun 2000
b. Transaksi lain yang terjadi antara
tanggal 15 Maret sampai 14 Oktober
c. Penyesuaian tanggal 31 Desember
2.
Tunjukkan
bagaimana dan dalam jumlah berapa rekening – rekening piutang dagang dan
cadangan kerugian piutang dilaporkan dalam neraca per 31 Desember 2000.
Jawaban :
Ü Jurnal :
—
Maret
15 Cadangan kerugian
piutang
1.500.000
Piutang
dagang
1.500.000
(penghapusan piutang kepada Tn.
Rudi)
—
Mei 22
Cadangan
kerugian piutang
3.500.000
Piutang
dagang
3.500.000
(penghapusan piutang kepada Tn. Deni)
—
Agustus
3 Kas
2.000.000
Piutang
dagang
2.400.000
(pelunasan piutang dari Tn. Deni)
—
Oktober
14 Cadangan kerugian
piutang
1.200.000
Piutang
dagang
1.200.000
(penghapusan piutang kepada Ny. Lita)
—
Desember
31 Kerugian piutang
1.800.000
Cadangan kerugian
piutang
1.800.000
Soal 2 – 4
Berikuit ini
saldo rekening piutang dagang dan cadangan kerugian piutang pada tanggal 31
Desember 1999 dan 2000. (semuanya bersaldo normal, dan untuk saldo tanggal 31
Desember 1999 sudah disesuaikan, sedangkan saldo per tangga 31 desember 2000
belum disesuaikan).
31 Desember 1999 Persentase
tidak tertagih
Piutang
dagang
Rp 90.000.000,00 Rp 10.000.000,00
CKP
7.000.000,00
550.000,00
Selama tahun
2000, terjadi penjualan kredit sebesar sebesar Rp 500.000.000,00 dengan retur
dan potongan penjualan sebesar Rp 30.000.000,00. Piutang dagang pada akhir
tahun 2000 dapat dikelompokkan berdasarkan umurnya sebagai berikut :
Umur
piutang
Jumlah
Persentase
tidak tertagih
jatuh tempo
hari
ini
Rp
90.000.000,00
1%
lewat jatuh
tempo 1 – 30
hari
10.000.000,00
2%
lewat jatuh
tempo 31 – 60
hari
3.000.000,00
3%
lewat jatuh
tempo 61 – 90
hari
2.500.000,00
5%
lewat jatuh
lebih dari 90
hari
4.500.000,00
20%
Diminta :
Hitunglah
jumlah piutang dagang yang diperkirakan tidak dapat ditagih dan buatlah jurnal
penyesuaiannya, dengan anggapan :
1. Kerugian piutang ditaksir 1 % dari
penjualan kredit berrsih !
2. Kerugian piutang ditaksir 3 % dari
saldo piutang dagang!
3. Kerugian piutang ditaksir
berdasarkan daftar umur piutang !
Jawaban :
1. Umur
Piutang
Jumlah
Persentase total
taksiran
tidak tertagih tidak tertagih
jatuh tempo
hari
ini
Rp 90.000.000
1 %
Rp 900.000
2. lewat
jatuh tempo 31 – 60 hari Rp
39.000.000
3
%
Rp 90.000
0 komentar:
Posting Komentar